BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pengetahuan tentang proses pengembangan
empiris teori/model konseptual merupakan dasar untuk memahami disiplin ilmu
keperawatan, sehingga perawat menyadari kebutuhan akan teori-teori keperawatan
untuk membimbing penelitian dan praktek professional keperawatan. Salah satu
teori keperawatan yang memberikan pengaruh di dalam pelayanan keperawatan
adalah Nursing Process Theory yang diperkenalkan oleh Ida Jean Orlando.
Tanggung jawab dari seorang perawat
meliputi “bagaimana menolong seorang pasien dengan memenuhi kebutuhannya
(misal; kenyamanan fisik dan mental yang harus diupayakan sedapat mungkin
selama proses keperawatan berlangsung). Hal ini merupakan tanggungjawab seorang
perawat dalam memenuhi kebutuhan psien baik melalui usahanya sendiri maupun
menggunakan bantuan tenaga lain. Kebutuhan Kebutuhan merupakan “keadaan dimana
seorang pasien membutuhkan, nutrisi, menyembuhkan atau mengurangi rasa sakit,
dan menumbuhkan perasaan yang adekuat untuk sembuh. Tingkah Laku yang Timbul
dari Pasien Tingkah laku yang timbul ini berupa tingkah laku verbal maupun
nonverbal yang dapat dilihat oleh seorang perawat. Reaksi Langsung Reaksi
spontan termasuk didalamnya persepsi dari keduanya yaitu perawat dan pasien,
pemikiran dan perasaan dari keduanya. Disiplin Proses Keperawatan Disiplin
Proses Keperawatan termasuk di dalamnya komunikasi antara perawat dan pasien.
B.
Rumusan
Masalah
1. Bagaimana
sejarah Teori Ida Jean Orlando?
2. Bagaimana
Teori Ida Jean Orlando?
3. Bagaimana
asumsi pokok Teori Ida jean Orlando?
4. Bagaimana
penerapan Teori Ida Jean Orlando dalam Keperawatan?
C.
Tujuan
1. Mengetahui
sejarah teori Ida Jean Orlando
2. Mengetahui
Teori Ida Jean Orlando
3. Mengetahui
asumsi pokok Teori Ida Jean Orlando
4. Mengetahui
penerapan Teori Ida Jean Orlando
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Sejarah
Teori Ida Jean Orlando
Ida
Jean Orlando dilahirkan pada 12 Agustus 1926, lulusan Diploma pada Medical
College New York tahun 1947, memperoleh Gelar B.S pada Perawatan Kesehatan
Publik, di Universitas St. John;s Brooklyn tahun 1951, dan kemudian memperoleh
gelas M.A bidang konseling kesehatan mental pada Universitas Columbia New York
tahun 1954.
Setelah
menyelesaikan pendidikan terakhirnya, Orlando kemudian bekerja di Sekoilah
Keperawatan New Haven Conneticut, selama 8 tahuan, pada tahun 1958, ia menjadi
asosiasi peneliti dan investigator untuk proyek negara mengenai Konsep
kesehatan Mental pada Kurikulum Dasar. Proyek ini memfokuskan pada
mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi integritas prinsip kesehatan mental
untuk kurikulum dasar pendidikan keperawatan. Setelah 3 tahun ia melakukan
pencatatan hasil penelitian dan ia menghabiskan waktu selama 4 tahun untuk
menganalisa data yang diperolehnya pada penelitian tersebut, kemudian ia
melaporkan penemuannya tersebut pada buku pertamanya yang diluncurkan pada
tahun 1958 berjudul “The Dynamic nurse-patient relationship: Function, process
and principle of Professional Nursing Practice”. Namun buku ini baru
dipublikasikan pada tahun 1961. buku inilah yang memformulasikan Teori Dasar
Keperawatan Orlando., dan dicetak kedalam lima bahasa yaitu : Bahasa Jepang,
Hebrew, Prancis, Portugis dan Belanda.
Pada
tahun 1962 sampai dengan tahun 1972 Orlando bekerja sebagai Konsultan bidang
Keprawatan Klinik di Rumah sakit Mc Lean Belmont. Dan ia memberikan laporan
hasil kerjanya selama 10 tahun dirumah sakit tersebut melalui buku keduanya
yang berjudul : “ The Discipline anda Teaching of Nursing Process : An
Evaluative Study”.
Sepanjang
karirnya, Orlando juga aktif dalam beberapa organisasi, Diantaranya Assosiasi
Perawat Massachusetts dan Harvard Community Health plan. Dia juag mengajar dan
menawarkan workshop serta sebagai konsultan di beberapa agensi.
B.
Teori
Ida Jean Orlando
Menurut
Orlando, keperawatan bersifat unik dan independent karena berhubungan langsung
dengan kebutuhan pasien yang harus dibantu, nyata atau potensial serta pada
situasi langsung. Teori Orlando berfokus pada pasien sebagai individu, artinya
masing – masing orang berada pada situasi yang berbeda. Orlando mendefinisikan
kebutuhan sebagai permintaan/kebutuhan pasien dimana bila disuplai, dikurangi,
atau menurunkan distress secara langsung atau bahkan meningkatkan perasaan
tercukupi/wellbeing.
Orlando
menggambarkan model teorinya dengan lima konsep utama yaitu fungsi perawat profesional,
mengenal perilaku pasien, respon internal atau kesegeraan, disiplin proses
keperawatan serta kemajuan.
Orlando
(1972) menyampaikan 3 kriteria untuk memastikan keberhasilan perawat dalam
mengeksplor dan bereaksi dengan pasien, yaitu :
1. Perawat
harus menemuainya dan konsisten terhadap apa yang dikatakanya dan mengatakan
perilaku nonverbalnya kepada pasien.
2. Perawat harus dapat mengkomunikasikanya dengan
jelas terhadap apa yang akan diekspresikanya.
3. Perawat
harus menanyakan kembali kepada pasien langsung utnuk perbaikam atau
klarifikasi.
Tanggung
jawab perawat
Tanggung jawab perawat yaitu membantu apapun yang
pasien butuhkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut (misalnya kenyamanan fisik
dan rasa aman ketika dalam mendapatkan pengobatan atau dalam pemantauan.
Perawat harus mengetahui kebutuhan
pasien untuk membantu memenuhinya. Perawat harus mengetahui peran
profesionalnya, aktivitas perawat
profesional yaitu tindakan yang dilakukan perawat secara bebas dan
bertanggung jawab guna mencapai tujuan dalam
membantu pasien. Ada beberapa aktivitas spontan dan rutin yang bukan aktivitas
profesional perawat yang dapat dilakukan oleh perawat, sebaiknya hal ini
dikurangi agar perawat lebih terfokus pada
aktivitas-aktivitas yang benar-benar menjadi kewenangannya.
1. Mengenal
perilaku pasien
Mengenal perilaku
pasien yaitu dengan mengobservasi apa yang dikatakan pasien maupun perilaku
nonverbal yang ditunjukan pasien.
2. Reaksi
segera
Reaksi segera meliputi
persepsi, ide dan perasaan perawat dan pasien. Reaksi segera adalah respon
segera atau respon internal dari perawat dan persepsi individu pasien ,
berfikir dan merasakan.
3. Disiplin
proses keperawatan
Menurut Orlando (1995
hlm 162) mengartikan disiplin proses keperawatan sebagai interaksi total (totally interactive) yang
dilakukan tahap demi tahap, apa yang terjadi antara perawat dan pasien dalam
hubungan tertentu, perilaku pasien, reaksi perawat terhadap perilaku tersebut
dan tindakan yang harus dilakukan, mengidentifikasi kebutuhan pasien untuk membantunya serta untuk melakukan tidakan yang tepat.
4. Kemajuan
/ peningkatan
Peningkatan berari
tumbuh lebih, pasien menjadi lebih berguna dan produktif.
C.
Asumsi
Pokok Teori Orlando
Hampir
keseluruhan dari teori Orlando digambarkan secara implicit. Schieding (1993)
memberikan beberapa asumsi dari tulisan Orlando mengenai empat bidang dan
elebotasi mengenai pandangan Orlando:
1. Asumsi
Mengenai Keperawatan
Keperawatan
merupakan profesi yang berbeda dengan disiplin ilmu lain. Keperawatan
professional mempunyai fungsi dan dan menghasilkan produk yang berbeda (hasil).
Terdapat perbedaan antara sekadar membaringkan dengan tindakan keperawatan yang
professional.
2. Asumsi
Mengenai Pasien
Kebutuhan pasien akan
pertolongan merupakan suatu hal yang unik.
Pasien memiliki
kemampuan untuk mengkomunikasikan kebutuhannya akan pertolongan.
a. Ketika
pasien tidak memperoleh kebutuhannya maka ia akan mengalami kemunduran.
b. Tingkah
laku dari seorang pasien merupakan suatu hal yang memberikan mana.
c. Pasien
mampu dan bersedia berkomunikasi secara verbal atau tidak verbal.
3. Asumsi
Mengenai Perawat
Reaksi seorang perawat
terhadap pasienya merupakan suatu hal yang unik. Perawat seharusnya tidak
menambah tekanan pada seorang pasien.
a. Pemikiran
dari seorang perawat merupakan alat utama dalam menolong seorang pasien.
b. Perawat
menggunakan respon yang spontan dalam menjalankan tanggung jawab keperawatanya.
c. Praktek
keperawtan seorang perawat dikemabnagkan berdasarkan gambaran dari diri mereka
masing-masing.
4. Asumsi
Mengenai Situasu Yang Terjadi Antara Pasien dan Perawat
Situasi hubungan antara
perawta dan pasien merupakan suatu hal yang dinamis. Hal-hal yang terjadi dalam
interaksi antar pasien dan perawat merupakan bahan utama dalam menggembangkan
pengetahuan seorang perawat.
D.
Penerapan
Teori Dalam Dunia Keperawatan
Praktek
Kesehatan Teori Orlando telah berhasil digunakan di rumah sakit umum dan rumah
sakit jiwa. Seperti pengakuan yang gambarkan pada Pusat Kesehatan Mental dan
bagian klinik psikiatrik di Rumah Sakit umum di beberapa negara. Teori Orlando
juga diterapkan di praktek keperawatan milik pribadi. Dunia Pendidikan Teori
proses keperawatan Orlando merupakan kerangka konseptual yang dapat
dikembangkan dan dipraktekkan secara langsung. Pelatihan dari penerapan teori
Orlando sangat berguna bagi perawat untuk mengontrol proses keperawatanya dan
meningkatkan perkembangan dari reaksi seorang pasien.
Keperawatan
sebagai bagian integral pelayanan kesehatan merupakan suatu bentuk pelayanan
professional yang didasarkan pada ilmu keperawatan. Pada perkembangannya ilmu
keperawatan selalu mengikuti perkembangan ilmu lain,mengingat ilmu keperawatan
merupakan ilmu terapan yang selalu berubah mengikuti perkembangan zaman.
Demikian juga dengan pelayanan keperawatan di Indonesia, kedepan
diharapkanharus mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat secara
profesionalsesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat serta teknologi bidang
kesehatanyang senantiasa berkembang. Pelaksanaan asuhan keperawatan di sebagian
besar rumah sakit Indonesia umumnya telah menerapkan pendekatan ilmiah melalui
proses keperawatan.Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung sebagai salah satu rumah
sakit pendidikandi Indonesia, dari hasil pengamatan penulis selama melaksanakan
bimbingan praktek klinik keperawatan, telah melaksanakan asuhan keperawatan
yangkembangkan dengan mengacu pada pedoman standar praktek pelaksanaan asuhan
keperawatan yang ditetapkan oleh PPNI. Dimana standar praktik tersebut mengacu
pada tahapan dalam proses keperawatan yang terdiri dari 5 standar pengkajian,
Diagnosis keperawatan, Perencanaan, Implementasi, dan Evaluasi.(PPNI, 2000 hlm
57). Pelaksanaan asuhan keperawatan tersebut merupakan aplikasi unsur dan
konsep dari beberapa teori dan model keperawatan yang diadopsi, digabung,
dikembangkan serta dilaksanakan. Kemungkinan diantaranya teori dan model yang
mewarnai asuhan keperawatan yaitu teori yang dikemukakan oleh Ida Jean Orlando
yang dikenal dengan teori proses keperawatan atau disiplin proses keperawatan.
Dalam
teorinya Orlando mengemukakan tentang beberapa konsep utama, diantaranya adalah
konsep disiplin proses keperawatan (nursing process discipline) yang juga
dikenal dengan sebutan proses disiplin atau prosesi keperawatan. Disiplin proses keperawatan
meliputi komunikasi perawat kepada pasiennya yang sifatnya segera,
mengidentifikasi permasalahan klien yangdisampaikan kepada perawat, menanyakan
untuk validasi atau perbaikan. (Tomey, 2006:434) Orlando juga menggambarkan
mengenai disiplin nursing proses sebagaimana interaksi total (toytally
interactive) yang dilakukan tahap demi tahap, apa yang terjadi antara perawat
dan pasien dalam hubungan tertentu, perilaku pasien, reaksi perawat terhadap
perilaku tersebut dan tindakan yang harus dilakukan, mengidentifikasi kebutuhan
pasien untuk membantunya serta untuk melakukantindakan yang tepat (George, 1995
;162)Dari uraian diatas penulis tertarik untuk mencoba membuat uraian
mengenailebih jauh mengenai aplikasi Teori Keperawatan Ida Jean Orlando“Nursing
Procces Theory” Dalam Asuhan dan Pelayanan Keperawatan Di Rumah Sakit.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Menurut Orlando, keperawatan bersifat
unik dan independent karena berhubungan langsung dengan kebutuhan pasien yang
harus dibantu, nyata atau potensial serta pada situasi langsung. Teori Orlando
berfokus pada pasien sebagai individu, artinya masing – masing orang berada
pada situasi yang berbeda. Orlando mendefinisikan kebutuhan sebagai
permintaan/kebutuhan pasien dimana bila disuplai, dikurangi, atau menurunkan
distress secara langsung atau bahkan meningkatkan perasaan tercukupi/wellbeing.
Dalam teorinya Orlando mengemukakan
tentang beberapa konsep utama, diantaranya adalah konsep disiplin proses
keperawatan (nursing process discipline) yang juga dikenal dengan sebutan
proses disiplin atau prosesi keperawatan.
Disiplin proses keperawatan meliputi komunikasi perawat kepada pasiennya yang
sifatnya segera, mengidentifikasi permasalahan klien yangdisampaikan kepada
perawat, menanyakan untuk validasi atau perbaikan.
B.
Saran
Demikian
makalah yang dapat penulis paparkan mengenai teori konseptual keperawatan
menurut Ida Jean Orlando. Semoga makalh ini berguna bagi pembaca, khususnya
bagi mahasiswa. Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat
kesalahan. Oleh karena itu kritik atau saran yang membangun kami harapkan untuk
perbaikan makalah kami selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.academia.edu/4773602/APLIKASI_TEORI_IDA_JEAN_ORLANDO_DALAM_ASUHAN_KEPERAWATAN_DI_RUMAH_SAKIT
http://www.kemhan.com/2012/05/ida-jean-orlando.html#.VBgg8MJ_ucw
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT
karena berkat rahmat dan karunia-Nya lah saya dapat menyelesaikan tugas makalah
ini yang disusun untuk memenuhi tugas
Ilmu Teori Keperawatan sesuai
dengan waktu yang telah
ditentukan.
Kami
menyadari bahwa masih banyak kesalahan, kekurangan dan kehilafan dalam makalah
ini. Untuk itu saran dan kritik tetap kami harapkan demi perbaikan makalah ini
kedepan.akhir kata kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kami semua.
Terima
kasih
Penyusun
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.